Minggu, 05 Juni 2011

Mengukur Kadar Hemoglogin

(Aulia Novita Irmmal)

A. Tujuan
Mengukur kadar Hemoglogin darah

B. Alat Dan Bahan

1. Hemoglobinometer Sahli
2. Talquist chart
3. Photometer Leica
4. Blood lancet steril
5. pipet khusus dengan selang karet
6. kapas
7. alkohol
8. aquadest
9. larutan HCL 0,1 N

C. Cara Kerja




D. Data

No Naracoba
Kadar Hemoglobin (g/dL)
1. Fatchiatul Ummah 11,4
2. Aulia Novita Irmmal 12,2
3. Ana Fitri Apriliyani 10,8
4. Tri Utami 13,6
5. Elfa Triyani 11
6. Nuryanti 10,2
7. Meita Wulansari 11
8. Arini Rahmawati 10,8

E. Pembahasan

Dalam praktikum fisiologi hewan kali ini, kegiatan yang kami lakukan ialah menentukan Mengukur Kadar hemoglobin. Tujuannya untuk mengukur kadar hemoglobin darah.

Untuk kadar hemoglobin darah, pertama-tama kami harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu Hemoglobinometer Sahli, Talquist chart, Photometer Leica, Blood lancet steril, pipet khusus dengan selang karet, kapas, alkohol, aquadest, dan larutan HCL 0,1 N. Setelah itu kami menyeterilkan kulit ujung jari tengah atau jari manis dengan kapas beralkohol dan membiarkannya sampai mengering. Kemudian menusuk ujung jari naracoba dengan menggunakan blood lancet steril ( dispossable) sehingga darah keluar. kami juga mengisi tabung berskala dari haemometer sahli dengan larutan HCl 0,1 M sampai tanda angka 2, Larutan Hcl ini digunakan untuk menghancurkan sel darah merah sehingga Hb keluar dan terpisah. Setelah itu kami menghisap darah langsung dari probandus dengan menggunakan pipet khusus yang tersedia sampai tanda garis pada pipet. Setelah itu membersihkan ujung pipet dengan tissu dan meniup darah yang terdapat dalam pipet tersebut ke dalam tabung yang telah berisi HCl 0,1 M, dan menghisap cairan tersebut dan meniupnya lagi sampai tiga kali agar darah dan larutan tercampur rata. setelah itu kami membiarkannya selama dua menit, dan menambahkan tetes demi tetes akuadest sambil diaduk dengan pengaduknya sampai warna sesuai dengan warna tabung standar dari hemometer sahli. Membaca dan mencatat tangka pada tabung berskala kadar HB (g/100 ml darah) dan kami masukkan ke dalam tabel pengamatan.

Menurut literatur, Kadar hemoglobin normal adalah 12 g/dL. darei data yang didapatkan dari delapan probandus tersebut kadar hemoglobin berkisar antara 10,2 hingga 13,8. Pada probandus yang kadar hemoglobinnya kurang dari normal, maka diperkirakan mereka sedang mengalami anemia. Beberapa probandus memiliki kadar hemoglobin lebih dari normal, hal tersebut dapat terjadi karena pada saat praktikum produksi hemoglobin probandus sedang banyak. Kadar hemoglobin juga dapat terpengaruh dari ketinggian tempat tinggal seseorang. Pada masyarakat pegunungan, Hemoglobin akan diproduksi lebih banyak daripada pada masyarakat yang tinggal di dataran rendah. Hali ini dikarenakan kadar oksigen di pegunungan lebih rendah karena tempatnya yang tinggi daripada di dataran rendah. Ini juga memungkinkan kurang atau lebihnya kadat Hb probandus. selain itu mungkin kekurang telitian pengamat saat melihar skala atau pada saat pengenceran yang menyebabkan kekurangfalidan data yang diperoleh.

Hemoglobin (Hb) tersusun atas protein globin, dan ferroproto-porfirin (heme) yang berikatan non kovalen. Setiap molekul Hb, memiliki 4 atom besi yang terdapat pada heme dan setiap atom fe dapat mengikat oksigen secara preversibel, dengan demikian setiap molekul Hb teroksigenasi atau disebut HbO2 (oksiHb) mengandung 4 molekul oksigen. Hb juga dapat berikatan dengan CO2 pada gugus asam aminonya membentuk karbaminoHb (HbCO2), juga dengan No membentuk HbNO. peroksit, ferrisianit, quinon dapat mengoksidasi Fe+2 menjafi Fe+3 sehingga terbentuk metHb yang tidak mampu mengikat oksigen maupun CO2. met Hb dapat direduksi menjadi Hb oleh dhitionit (Na2S2O4). MetHb dapat bereaksi dengan anion OH- pada H+ basa atau alkalis dan Cl- pada pH asam.

Hb + HCl Globin-HCl + ferroprotoporfirin

Hb A (dewasa) terdiri atas rantai alfa (α) dan beta (β) dengan ikatan nonkovalen. Tiap rantai mempunyai 80 lebih asam amino dan setiap submit terdiri atas 7 segmen helix yang ditandai A-H. Sifat unik Hb adalah kemampuan berikatan secara reversible dengan oksigen membentuk kompleks oksigen yang stabil tampa oksidasi Fe+2 menjafi Fe+3. hal ini karena adanya sifat hirofilik kantung heme. Kadar Normal Hb adalah 12 g/100 ml.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kadar Hb darah adalah:
1. Kadar sel darah merah
2. Ukuran sel darah merah tidak normal, terlalu kecil (anemia mikrositik) sehingga tidak ada Hb didalamnya.
3. Tubuh kurang nutrisi terutama Fe sebagai sumber Hb.


F. Kesimpulan
Kadar normal Hemoglobin pada darah manusia dewasa adalah 12 g/dL.

G. Daftar Pustaka


Nurcahyo, Heru.2008.Petunjuk Praktikum fisiologi Hewan Dasar.Yogyakarta:FMIPA UNY

Pearce, Evelyn.1987.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis.Jakarta:Gramedia

Pada Bintang

Oleh: Aulia Novita Irmmal

Pada gugus bintang kusimpan harapan
Yang mengalir lembut dari hati
Meski aku sendiripun ragu
Akankah usai derita yang jadi rahasia
Dan mungkinkah tawa ini
Tak hanya jadi simbol penutup luka

Pada kerlip bintang kusimpan segala rasa
Rasa kecewa, terluka dan lemah tak berdaya
Rasa bahagia, gembira dan kekuatan untuk tetep ceria
Meski rela memori itu hangus oleh kecewa
Biar remuk, hati ini tak akan ambruk

Pada garis cahaya rasi bintang kusimpan semangat perang
Perang melawan dendam yang menyelinap kedalam perasaan
Perang melawan sebagian rasa
Yang ingin memberontak pada kenyataan
Meski kutau, kenyataan memang tak seperti masa lalu
Dan ketika mata dan telinga jadi saksi tragedi
Aku benar-benar tak punya air mata lagi
Yang ada tinggal air mata beku yang menyiksa batinku

Lewat bintang-bintang itu
Kurangkai kembali tangga hidupku
Dengan hati diliputi semangat baru
Tanpa bayang-bayang masa lalu
Akan kubuktikan
Bahwa disini ada lebih banyak kebahagiaan